Senin, 11 Januari 2010

Ekspektasi Ekonomi Sulut Tahun 2010

pola pengembangan perekonomian Indonesia tertata menuju 4 prioritas pembangunan yaitu : membangun ketahanan pangan, peningkatan infrastruktur, penciptaan iklim investasi, dan peningkatan energi. Untuk meraih empat poin, maka  dalam program pembangunan 5 tahun ke depan pemerintah memfokuskan pada upaya debottlenecking ke 6 sektor strategis seperti :
1.    Pada sector Infrastruktur ( Pembangunan & pemeliharaan infrastruktur strategis, pembiayaan  untuk pembangunan infrastruktur & ketersediaan lahan & keterpaduan tata ruang).
2.    Sektor Pangan ( Menjaga kesinambungan pangan)
3.    Sektor energi ( keterjaminan pasokan energi)
4.    Pengembangan sector UKM dan Koperasi ( Revitalisasi KUR melalui penyediaan dana penjaminan, perluasan linkage antar perbankan nasional, serta pengembangan peran UKM melalui revitalisasi pasar tradisional)
5.    Pada sector transportasi ( peningkatan aksesibilitas & keterhubungan antar wilayah ),
6.    Program kelancaran arus barang dan daya saing ( Penyusunan rencana  revitalisasi industri pupuk & gula, pengembangan klaster industri berbasis sumber daya alam serta pencanangan klaster industri berbasis pertanian dll).
Mengacu pada rancangan pengembangan ekonomi nasional, dengan berasaskan tema pidato Presiden RI tentang Pembangunan Nasional dalam Perspektif Daerah (Sidang Paripurna Khusus DPD RI 19 Agustus 2009)
Beberapa hal dijadikan acuan ke depan dalam upaya menstimulus pertumbuhan ekonomi tahun 2010  adalah : PE Sulut 2009 diprediksi akan tumbuh pada tingkatan 8 % - 9 % mengingat momen Desember 2009  merupakan faktor penguatan pertumbuhan yang signifikan bagi PE Sulut.
·    Diketahui tahun ini PE Sulut digenjot WOC & CTI-Summit artinya untuk mempertahankan PE 2010, para stakeholders mencanankan moment-moment berskala internasional.
·    Dalam jangka pendek & menengah kiranya perlu dilakukan peluang pengembangan berdasarkan potensi yang ada di propinsi ini adalah :
Potensi investasi dibidang pertambangan yang saat ini dikelola oleh MSM dengan perkiraan investasi +/- US 100 Juta perlu disikapi lebih bijak agar dapat beroperasi secara lebih baik dan sudah pasti, tidak mengabaikan kepentingan masyarakat  kecil serta akurasi AMDAL yang dapat dijamin kebenarannya.
Potensi pembangunan pabrik semen di Bolmong yang sempat mencuat beberapa tahun lalu dapat ditangani secara serius dengan mencari konsorsium investment yang bersedia membiayai proyek.
Pernyataan Menteri Perekonomian untuk rencana membangun pelabuhan Bitung menjadi Pelabuhan Internasional, perlu dilakukan upaya pro aktif oleh semua pihak  ke tingkat pusat sehingga tidak terhenti sampai pada tingkat wacana saja tapi dapat direalisir dalam waktu singkat. 
·    Mengingat bahwa potensi terbesar Sulwesi Utara yang saat ini telah menjadi ICON, adalah sector Pariwisata, maka Pemerintah harus memprioritaskan perhatian pada pengembangan sector ini ketimbang sector-sektor lainnya  dengan penyediaan sarana & prasarana penunjang yang memadai, dengan demikian ICON Sulawesi Utara sebagai gerbang Pariwisata di kawasan Indonesia timur, tidak hanya sebatas slogan belaka.
·    Yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang pengembangan sector unggulan Sulawesi Utara adalah pencanangan perubahan paradigma masyarakat dalam menyikapi kedatangan para wisatawan di Daerah nyiur melambai, sehingga citra Sulut sebagai Daerah wisata internasional akan terus terjaga.

Sumber : http://mdopost.com/news2009/index.php?option=com_content&view=article&id=13142:ekspektasi-ekonomi-sulut-tahun-2010&catid=39:bismon&Itemid=70

Tidak ada komentar:

Posting Komentar